Tuisan kedua dimalam ini, mungkin kerinduanku pada
menulis sudah mencapai titik puncaknya malam ini. Mungkin itu juga karena aku
sedang merasakan hatiku berdnyut sangat keras malam ini, hingga menimbulkan
rasa sakit yang teramat. Hem…mungkin. Ya, mungkin.
Kamu tau rasanya ketika ada yang hilang darimu dan itu
mempengaruhi hidupku? Kamu tau rasanya sedikit…terabaikan? Kamu tau rasanya… ah
sudah lah.
Kadang aku mau tanya, bagimu aku ini apa? Masih
berartikah aku untukmu? Masih sama seperti dulu kah rasa takutmu ketika aku
marah? Masih dibutuhkannya kah aku dalam hidupmu? Masih sama kah rasa takutmu
akan kehilangan ku? Ku harap semuanya masih sama dan tak akan pernah ada yang
berubah.
Mungkin kau selalu menilaiku berlebihan, menilaiku
takpernah dewasa, menilaiku masih seperti anak kecil. Ya, itulah sifatku. Masih
maukah kau menerimaku dengan segala kekurangan itu? Dengan segala sifat burukku
yang tak mudah untuk bisa ku rubah? Aku selalu berharap kau masih mau dan akan
selalu mau. Aku tau, aku bukan wanita sempurna. Aku bukan orang yang selalu
bisa membuatmu senang. Aku bukan orang yang selalu bisa mengerti dan menuruti
kemauanmu. Aku bukanseorang yang mandiri. Aku bukan seorang yang sempurna.
Tapi, aku selalu mencoba untuk bisa jadi yang kau inginkan. Untuk menjadi
sempurna seperti wanita lain. Aku mencoba selalu ada untukmu, aku mencoba mengerti
setiap suasana hatimu. Menuruti setiap kemauanmu.
Aku tau kekuranganku masih sangat banyak, aku seringkali
tak sabar menunggumu. Seringkali aku membuatmu kesal dengan sifat
kekanak-kanakan ku. Seringkali aku mengecewakanmu. Aku hanya mohon satu hal,
sabar. Karna semua butuh proses, karna tak semudah itu mengubah sifat asliku.
Tapi percayalah, untukmu aku selalu mencoba. Selalu.
Semoga kamu ngerti sama semuanya ya…
Ingatkah kau saat pertama kali kita kenal? Saat pertama
perasaan itu mulai tumbuh dihatimu, kemudian juga dihatiku? Ingat semua hal
yang pertama kali kita lakukan bersama? Ingat kah kau pada perasaan mu saat
pertama kali kau benar-benar menginginkanku ada dalam hidupmu? Sekarang
semuanya sudah terpenuhi. Masih adakah semua perasaan-perasaan indah itu?
Bagiku segalanya terasa manis, ketika denganmu, saat bersamamu, apapun itu.
Kuharap aku selalu bisa menjadi yang nomor satu untukmu, menjadi yang selalu
kau banggakan, menjadi yang selalu kau sayangi cintai dank au rindukan:’)
Jum’at, 26-07-2013.
Icha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar